🥎 Pidato Tentang Idul Fitri
Sambunglahsilaturahmi ini dengan berlemah lembut, berkasih sayang, wajah berseri, memuliakan, dan dengan segala hal yang mudah dikenal manusia dalam menyambung silaturahmi. Dengan silaturahmi, pahala yang besar akan diperoleh dari Allah Subhanahu wa Ta'ala. Silaturahmi menyebabkan seorang hamba tidak akan putus hubungan dengan Allah di dunia
Hariraya idul fitri adalah moment dimana puasa Ramahdan atau puasa sebulan penuh telah selesai. Moment tersebut berada di tanggal 1 syawal pada penanggalan hijriyah, berhubungan dengan acara peringatan hari besar islam tersebut. Berikut ini saya telah menyiapkan contoh pidato hari raya idul fitri sebagai persiapan bagi anda ketika menjadi seorang pembicara umum pada acara tersebut
ContohPidato Tentang Halal Bihalal Idul Fitri Dalam Bahasa Sunda. Contoh pidato yaitu seperti pidato kenegaraan pidato menyambut hari besar pidato pembangkit semangat pidato sambutan acara atau event dan lain sebagainya. 1 contoh pidato bahasa sunda singkat. Contoh pidato singkat bahasa sunda tentang agama Assalamualaikum Wr.
ZainudinMz Tentang Idul Fitri Dan Hari Kemenangan Durasi Video: 41:29. Ditonton sebanyak: 1000+. Klik Pada Gambar Ceramah Singkat: Khutbah Idul Fitri: Raih Kesucian Diri di , Khutbah Idul Fitri 2020/1441 H - Ceramah Pidato , Video Ceramah Ramadan: Sambul Idul Fitri di Tengah Pandemi , Download Khutbah Idul Fitri 2020 1441 H
Dalamkalender 2020, Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri 1441 H jatuh pada Minggu hingga Senin yaitu 24-25 Mei 2020. Hari Raya Idul Fitri 1441 H didului cuti bersama pada Jumat 22 Mei 2020. 3.
Bacajuga: Contoh Naskah Khotbah Idul Fitri 1442 H: Ajaran Tentang Dua Kesadaran. Baca juga: Bacaan Niat dan Tata Cara Salat Idul Fitri 2021/1442 H, Lengkap dengan Contoh Khotbah.
Berikutini adalah 2 contoh khutbah Idul Fitri tentang orang tua yang menyentuh hati berdasarkan buku Pidato Empat Bahasa oleh Tim Guru Bahasa SICC (2019): Menghormati Orang Tua. Pada kesempatan ini saya akan menyampaikan pidato tentang adab kepada kedua orang tua. Orang tua adalah orang-orang yang paling berjasa dalam kehidupan kita.
Kultumhampir sama dengan khutbah, khutbah sendiri dikutip dari buku Cara Khutbah Rasulullah SAW, Usman Shalehuddin dkk (2018: 3) adalah pidato atau ceramah yang berisi materi mengenai keagamaan. Salah satu materi yang cocok untuk di sampaikan di akhir bulan Ramadhan adalah mengenai memaknai hari Raya Idul Fitri.
JadiIdul Fitri secara harfiah bisa disebut "Hari Raya Makan," dalam pengertian, pada hari Idul Fitri, kita wajib makan dan diharamkan berpuasa, sekalipun tak sedikit di antara kita menginginkan Ramadhan terus menerus sepanjang tahun. Pidato Bahasa Indonesia tentang Keutamaan dan Pentingnya Ilmu. Materi Pembelajaran PPKn Kelas 7 Bab 1
. Hari Raya Idul Fitri adalah salah satu hari yang paling penting bagi umat Islam di seluruh dunia. Sebagai momen yang penuh dengan kebahagiaan dan syukur, Hari Raya Idul Fitri menjadi kesempatan bagi kita untuk memperkuat hubungan sosial dan spiritual dengan sesama. Dalam posting kategori edukasi ini, saya akan memberikan contoh pidato singkat tentang Hari Raya Idul Fitri beserta dalil-dalil yang terkait dengan momen bersejarah ini. Mari kita simak bersama-sama bagaimana makna dan pentingnya Hari Raya Idul Fitri dalam kehidupan kita sebagai umat 1 Pidato Singkat Tentang Idul FitriAssalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh,Selamat pagi/siang/sore/malam semua,Pada kesempatan yang baik ini, saya ingin berbicara tentang Idul Fitri atau yang juga dikenal sebagai Hari Raya Idul Fitri. Idul Fitri adalah salah satu hari raya besar umat Islam yang dirayakan setiap tahun setelah bulan hadis riwayat Bukhari, Nabi Muhammad SAW bersabda, "Siapa yang berpuasa Ramadhan kemudian mengikutinya dengan enam hari di bulan Syawal, maka seperti puasa setahun." Dalam konteks ini, Idul Fitri adalah momen di mana umat Islam merayakan akhir dari bulan puasa dan memperkuat komitmen mereka dalam menjalankan ibadah sepanjang Fitri juga menjadi hari yang penting untuk mempererat hubungan sosial antar sesama umat Islam, dengan berkunjung ke rumah saudara, teman, dan tetangga untuk saling mengucapkan maaf dan memohon maaf atas kesalahan yang dilakukan sepanjang kita juga tidak boleh melupakan aspek spiritual dari Idul Fitri. Menurut surat Al-Hujurat ayat 13, Allah SWT berfirman, "Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling taqwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui, Maha Mengenal."Artinya, pada hari Idul Fitri, selain merayakan keberhasilan kita dalam menjalankan ibadah puasa, kita juga harus meningkatkan rasa saling mengenal dan toleransi antara sesama umat Islam. Dalam konteks ini, Idul Fitri menjadi momen yang tepat untuk membuka diri dan memperkuat hubungan baik dengan itu, Idul Fitri juga menjadi waktu yang tepat untuk membantu sesama yang membutuhkan. Kita dapat menyalurkan zakat fitrah kepada mereka yang membutuhkan dan memberikan sedekah kepada orang yang kurang mampu. Hal ini sejalan dengan firman Allah SWT dalam surat Al-Baqarah ayat 271, "Jika kamu memberikan sedekah dengan terang-terangan maka itulah yang terbaik, dan jika kamu menyembunyikan dan memberikannya kepada orang-orang miskin, maka itu lebih baik bagimu, dan Allah akan menghapuskan dari kamu sebagian kesalahan-kesalahanmu. Dan Allah Maha Mengetahui apa yang kamu kerjakan."Dalam konteks sosial, Idul Fitri juga menjadi momen yang penting untuk meningkatkan rasa solidaritas dan empati terhadap sesama yang mungkin membutuhkan bantuan. Kita dapat memberikan bantuan berupa sembako atau perlengkapan sekolah kepada mereka yang kurang mampu. Hal ini sejalan dengan hadis yang diriwayatkan oleh Abu Hurairah, bahwa Nabi Muhammad SAW bersabda, "Barangsiapa yang membantu saudaranya yang muslim dalam suatu kesulitan, maka Allah akan membantunya dalam kesulitan yang lain. Barangsiapa yang melepaskan beban dari seseorang yang muslim, maka Allah akan melepaskan darinya satu dari beban-beban pada hari kiamat. Dan barangsiapa yang menutupi aib seorang muslim, maka Allah akan menutupi aibnya pada hari kiamat."Oleh karena itu, pada hari raya Idul Fitri, kita harus memperkuat rasa solidaritas dengan sesama dan membantu mereka yang membutuhkan. Hal ini juga sejalan dengan nilai-nilai sosial dan kemanusiaan dalam Idul Fitri juga menjadi waktu yang tepat untuk memperkuat rasa syukur kepada Allah SWT atas segala nikmat yang telah diberikan kepada kita. Kita harus merayakan Idul Fitri dengan penuh rasa syukur dan kesadaran akan betapa besar kasih sayang Allah SWT kepada konteks ini, Allah SWT berfirman dalam surat Al-Baqarah ayat 185, "Dan agar kamu menyempurnakan bilangannya puasa dan agar kamu mensucikan dirimu dan supaya kamu membesarkan Allah atas petunjuk-Nya yang diberikan kepadamu, dan semoga kamu bersyukur."Maka, sebagai umat Islam, kita harus memperkuat rasa syukur dan kesadaran akan betapa besar kasih sayang Allah SWT kepada kita. Idul Fitri menjadi momen yang tepat untuk merenungkan kembali tentang arti dan makna hidup kita, serta memperkuat komitmen kita dalam menjalankan ibadah sepanjang pidato singkat tentang Idul Fitri beserta dalilnya. Saya berharap, dengan memahami arti dan makna Idul Fitri, kita dapat memperkuat hubungan sosial dan spiritual dengan sesama, meningkatkan rasa solidaritas dan empati, serta memperkuat rasa syukur kepada Allah SWT atas segala nikmat yang telah diberikan kepada kasih atas perhatiannya, Wassalamu'alaikum warahmatullahi pidato singkat tentang Idul Fitri beserta dalilnya. Saya berharap, dengan memahami arti dan makna Idul Fitri, kita dapat memperkuat hubungan sosial dan spiritual dengan sesama, meningkatkan rasa solidaritas dan empati, serta memperkuat rasa syukur kepada Allah SWT atas segala nikmat yang telah diberikan kepada kasih atas perhatiannya, Wassalamu'alaikum warahmatullahi 2 Pidato Singkat Tentang Idul FitriDan berikut ini adalah contoh lainnya untuk Pidato tentang Hari Raya Idul FitriBismillahirrahmanirrahim,Assalamu'alaikum Warahmatullahi Wabarakatuh,Pertama-tama, marilah kita panjatkan puji syukur kepada Allah SWT, yang telah memberikan kita kesempatan untuk merayakan Hari Raya Idul Fitri dengan kebahagiaan dan penuh Raya Idul Fitri atau yang dikenal juga sebagai Hari Lebaran, merupakan momen yang sangat penting bagi umat Islam di seluruh dunia. Setelah menunaikan ibadah puasa selama sebulan penuh, kita berkesempatan untuk merayakan kemenangan atas diri kita sendiri, dengan membawa keluarga dan kerabat untuk berkumpul bersama dan saling Islam, Hari Raya Idul Fitri juga merupakan simbol dari semangat kebersamaan dan solidaritas antar sesama. Seperti yang telah disebutkan dalam Al-Quran, "Hai manusia, sesungguhnya Kami menciptakan kamu dari seorang laki-laki dan seorang perempuan dan menjadikan kamu berbangsa-bangsa dan bersuku-suku supaya kamu saling kenal-mengenal. Sesungguhnya orang yang paling mulia di antara kamu di sisi Allah ialah orang yang paling bertakwa di antara kamu. Sesungguhnya Allah Maha Mengetahui lagi Maha Mengenal." QS. Al-Hujurat 13Dalam ayat tersebut, Allah SWT mengajarkan bahwa kita semua diciptakan dengan tujuan untuk saling mengenal dan membentuk hubungan yang erat antar sesama. Oleh karena itu, pada Hari Raya Idul Fitri, kita harus berusaha untuk meningkatkan rasa kebersamaan dan solidaritas dengan sesama, terutama dengan orang-orang yang itu, Hari Raya Idul Fitri juga menjadi momentum untuk memperbaiki hubungan sosial dan memaafkan kesalahan yang pernah dilakukan oleh orang lain. Sebagaimana yang tercantum dalam Al-Quran, "Dan janganlah kamu membalas dendam terhadap sesama kamu, dan janganlah kamu saling membenci, dan hendaklah kamu saling mengasihi dan menghormati satu sama lain." QS. Al-Hujurat 10Oleh karena itu, pada Hari Raya Idul Fitri, kita harus membawa semangat toleransi, saling memaafkan, dan saling mengasihi, sehingga kita bisa memperbaiki hubungan sosial antar pidato singkat tentang Hari Raya Idul Fitri. Saya berharap, dengan memahami makna dan pentingnya Hari Raya Idul Fitri, kita dapat memperkuat hubungan sosial dan spiritual dengan sesama, serta memperbaiki kehidupan bermasyarakat yang lebih kasih atas perhatiannya, Wassalamu'alaikum warahmatullahi wabarakatuh.
Warga mendengarkan khotbah saat melaksanakan salat Idul Fitri di kediamannya kawasan Mekarsari, Depok, Jawa Barat, Minggu 24/5/2020. Warga menjalankan salat Idul Fitri di rumah saat pandemi COVID-19. Zakharia Jakarta Khutbah Idul Fitri yang singkat baik disampaikan untuk menyempurnakan salah sunnah Idul Fitri di rumah. Penyampaian khutbah Idul Fitri berbeda dengan khutbah Jumat. Menurut fatwa MUI, khutbah Id dilaksanakan dengan dua khutbah, dilakukan dengan berdiri dan di antara keduanya dipisahkan dengan duduk sejenak. Salat Idul Fitri hanya bisa ditunaikan setahun sekali tepat di hari raya Idul Fitri, begitu juga khutbahnya. Meski menyampaikan khutbah Idul Fitri yang singkat termasuk penyempurna salat Id, tetapi hukumnya sunnah. Doa Ketika Mendengar Orang Ghibah saat Puasa, Terhindar dari Dosa Cara Menghitung Zakat Fitrah, Keutamaan, Niat, dan Waktu Terbaik Mengeluarkannya Blibli Geber Diskon Produk Kesehatan Usai Lebaran Idul Fitri 2023 Pelaksanakaan khutbah Idul Fitri pertama di mulai dengan takbir sembilan kali, diikuti memuji Allah SWT, dan selawat kepada Nabi Muhammad SAW. Untuk khutbah Idul Fitri kedua di mulai dengan takbir tujuh kali, diikuti memuji Allah SWT, berselawat kepada Nabi Muhammad SAW, dan ditutup doa. Khutbah Idul Fitri biasanya disampaikan oleh seorang imam di masjid atau tempat ibadah lainnya, setelah sholat Idul Fitri dilaksanakan. Khutbah ini memuat pesan-pesan yang bersifat religius dan juga memberikan arahan bagi umat Islam dalam menjalani kehidupan sehari-hari. Beberapa materi yang dapat disampaikan dalam khutbah Idul Fitri antara lain Rasa syukur dan berterima kasih kepada Allah SWT atas nikmat yang diberikan dalam menjalani ibadah puasa selama sebulan penuh. Selain itu, rasa syukur juga harus diwujudkan dengan berbagi kebahagiaan kepada sesama melalui tindakan sosial dan kemanusiaan. Kepentingan memperkuat ikatan silaturahmi dengan keluarga, tetangga, dan masyarakat sekitar. Perayaan Idul Fitri adalah momen yang tepat untuk mempererat tali persaudaraan dan memperbaiki hubungan yang kurang baik dengan orang lain. Pentingnya menjaga dan memelihara kebersihan lingkungan, terutama setelah perayaan Idul Fitri. Kita sebagai umat Muslim harus menjadi contoh dalam menjaga kebersihan dan keindahan lingkungan, sehingga tercipta lingkungan yang sehat dan nyaman untuk ditinggali. Pentingnya menjaga keamanan dan ketertiban selama perayaan Idul Fitri. Kita harus menghindari tindakan yang merugikan orang lain, seperti tindakan kekerasan atau penyalahgunaan narkoba, dan sebaliknya, menjunjung tinggi nilai-nilai toleransi dan saling menghormati. Mengingatkan umat Muslim tentang pentingnya menjalani hidup dengan penuh keikhlasan dan rasa tanggung jawab terhadap diri sendiri, keluarga, dan masyarakat sekitar. Kita harus selalu berusaha meningkatkan kualitas hidup dan memberikan manfaat bagi orang lain. Berikut rangkum kumpulan khutbah Idul Fitri yang singkat dari berbagai sumberKumpulan Khutbah Idulfitri yang Singkat tentang Cobaan SakitIlustrasi sakit. Credit Muhammad SAW dan para ulama mengajarkan kita untuk selalu bersabar saat sakit dan menganggapnya sebagai cobaan dari Allah SWT. Ada banyak keutamaan di balik sikap sabar tersebut. Imam Nawawi dalam kitab Al Majmu' Syarh Al Muhadzdzab mengatakan orang yang sedang sakit disunahkan untuk bersabar. Ada sejumlah dalil terkait hal ini, salah satunya adalah Surat Az Zumar ayat 10. "Sesungguhnya orang-orang yang bersabar akan dipenuhi pahala mereka tanpa hitungan." Dalam hadis riwayat Muslim, Rasulullah SAW bersabda “Tidaklah seorang muslim terkena suatu penyakit dan lainnya kecuali karena Allah menggugurkan kejelekan-kejelekannya sebagaimana sebuah pohon menggugurkan daunnya.” Imam Nawawi menjelaskan pelajaran yang dapat diambil dari hadis tersebut adalah sakit merupakan sarana Allah untuk melebur kesalahan-kesalahan seorang hamba. Bahkan jika kesalahan itu begitu kecil. Ada beberapa hikmah yang bisa diambil bila seorang hamba diberi cobaan sakit atau penyakit 1. Menghindarkan dari Api Neraka Bergembiralah wahai saudaraku, sesungguhnya Rasulullah shallallahu alaihi wa sallam bersabda, “Sakit demam itu menjauhkan setiap orang mukmin dari api Neraka.” HR. Al Bazzar, shohih 2. Mengukur Keimanan Rasulullah SAW bersabda. “Betapa mengaggumkanya keadaan seorang mukmin, sesungguhnya seluruh perkaranya adalah baik baginya, dan hal tersebut tidak dimiliki kecuali orang yang beriman, saat ia mendapatkan kesenangan ia bersyukur dan itu baik baginya, sedangkan ia tertimpa kesulitan ia bersabar dan hal itupun baik baginya.” HR. Muslim 3. Semakin Dekat dengan Allah SWT Sehingga datangnya rasa sakit akan meningkatkan rasa tawakkal seorang hamba kepada Allah yang Maha Kuasa. “Dan apabila kami memberi nikmat kepada manusia, ia berpaling dan menjauhkan diri; tetapi apabila ia ditimpa malapetaka maka ia banyak berdoa.” QS. Fushilat51 4. Penghapus Dosa “Tidaklah menimpa seorang mukmin rasa sakit yang terus menerus, kepayahan, penyakit, dan juga kesedihan, bahkan sampai kesusahan yang menyusahkannya, melainkan akan dihapuskan dengannya dosa-dosanya.” HR Muslim 5. Doanya Mustajab Allah berfirman, “Siapakah yang memperkenankan doa orang yang dalam kesulitan apabila ia berdoa kepada-Nya, dan yang menghilangkan kesusahan.” QS. An-Naml 62Kumpulan Khutbah Idulfitri yang Singkat tentang Kembali Fitri atau SuciIlustrasi Muslim. Image by Igor Ovsyannykov from PixabayMakna kembali ke fitrah pada hari raya idul fitri ini masih banyak yang belum paham. Padahal kembali kepada fitrah ini mengandung makna yang begitu dalam dan sangat penting untuk kunci kesuksesan hidup di dunia dan akhirat. Kata Idulfitri merupakan gabungan dari kata id dan fitri dalam Bahasa Arab. Kata id dalam bahasa arab memiliki arti merayakan. Kata fitri berasal dari bahasa Arab yaitu al-fithr yang artinya berbuka. Kata berbuka disini bisa dimaknai kepada aktivitas umat islam saat bulan Ramadan yang berbuka setelah berpuasa seharian penuh. Jadi kata iftar berasal dari kata al-fithr ini. Adapun fitrah dalam bahasa arab disebut juga dengan al-fitrah diartikan sebagai kesucian atau kebersihan. Makna kembali ke fitrah berarti bebas dari dosa dan kembali memiliki akidah yang lurus. Allah SWT berfirman dalam Al-Qur’an surat Ar Ruum ayat 30 “Maka hadapkanlah wajahmu dengan lurus kepada agama Allah; tetaplah atas fitrah Allah yang telah menciptakan manusia menurut fitrah itu. Tidak ada perubahan pada fitrah Allah. Itulah agama yang lurus; tetapi kebanyakan manusia tidak mengetahui.” Sesungguhnya, makna kembali ke fitrah adalah mampu mengetahui mana yang baik dan mana yang buruk. Kembali bisa menilai baik dan buruk berarti tidak boleh berbuat dosa lagi, tidak melakukan ghibah dan fitnah lagi, dan sebagainya. Untuk menjaganya, seorang muslim wajib menjaga fitrah yang telah didapatkan tersebut setelah berakhirnya bulan Ramadan. Hal ini bisa dilakukan dengan senantiasa membaca dan mempelajari Al-Qur’ Khutbah Idulfitri yang Singkat tentang Cara BersyukurIlustrasi bersyukur. Credit memberikan rahmat dan nikmat untuk semua makhluk. Tak ada batasan waktu dan Allah tak memilih hamba yang akan mendapatkan rahmat-Nya. Tentu kita patut bersyukur atas segala rahmat tersebut. Karena berkat rahmat-Nya, hati kita menjadi tentram. Selalu mengingat Allah SWT di manapun dan kapanpun merupakan bentuk bersyukur kepada Sang Pencipta. Semua yang ada di dunia ini adalah ciptaan-Nya, mulai dari manusia sampai alam yang kita tinggali ini. Maka dari itu, jagalah hati kita setiap detik untuk mengingat kebesaran-Nya. Ingat bahwa penyakit-penyakit dalam hati bisa membuat seseorang menjadi kufur nikmat. Kita harus bisa memurnikan hati dari hal-hal buruk, seperti perasaan hasad, takkabur, riya', atau ujub. Allah SWT berfirman dalam Surat An Nahl ayat 18 yang artinya “Dan jika kamu menghitung-hitung nikmat Allah, niscaya kamu tak dapat menentukan jumlahnya.” Cara bersyukur tidak harus melalui lisan atau hati saja, melalui perbuatan juga bisa. Contohnya seperti menjadi pribadi yang bertaqwa. Menjalankan segala perintah Allah dan menjauhi larangan-Nya. Baca doa ini sebagai bentuk syukur kepada Allah SWT dan agar senantiasa selalu dimasukkan dalam golongan hamba yang saleh Rabbi auzi'ni an asykura ni'matakal lati an'amta 'alayya wa 'ala walidayya wa an a'mala shalihan tardhahu wa adkhilni birahmatika fi 'ibadikash shalihin. Artinya, "Ya Tuhanku berilah aku ilham untuk tetap mensyukuri nikmat Mu yang telah Engkau anugerahkan kepadaku dan kepada dua orang ibu bapakku dan untuk mengerjakan amal saleh yang Engkau ridhai; dan masukkanlah aku dengan rahmat-Mu ke dalam golongan hamba-hamba-Mu yang saleh." Jika telah diberikan kenikmatan rezeki yang berlimpah, maka salah satu cara bersyukur yang bisa kamu lakukan yaitu dengan berbagi kepada sesama manusia. Disebagian harta kita terdapat hak untuk orang yang membutuhkan. Maka dari itu, kita tidak boleh lupa beramal maupun bersedekah. Terakhir, hendaknya bagi kamu yang memiliki ilmu tinggi atau berwawasan luas membagikannya kepada orang lain. Banyak cara yang bisa kamu lakukan untuk membagi-bagikan ilmu yang kamu miliki. Seperti menjadi tenaga pendidik, bahkan juga bisa lewat tulisan artikel yang bermanfaat di internet atau sosial Khutbah Idulfitri yang Singkat tentang Menjaga SilaturahmiIlustrasi silaturahmi. Photo by mentatdgt from PexelsBersilaturahmi adalah bagian dari kebutuhan kita sebagai manusia. Menjaga hubungan baik dengan sesama memang sangat dianjurkan, terlebih dengan kerabat dan saudara. Kata silaturahmi berakar dari bahasa Arab, yaitu shilah, yang berarti hubungan atau relasi, dan rahim berarti kerabat atau kasih sayang. Bisa dimaknai silaturahmi sebagai hubungan kekerabatan atas dasar kasih sayang. Menjaga silaturahmi sangat penting. Allah SWT telah berfirman dalam QS Al Anfaal ayat 63 "Kalau kalian tidak mengerjakan apa yang Aku perintahkan itu yaitu untuk berukhuwah, bersilaturahmi tentu akan terjadi fitnah di muka bumi dan kerusakan yang besar." Selain menaati perintah Allah SWT, bersilahturami juga memiliki segudang manfaat. Berikut penjelasannya 1. Mendekatkan diri pada Allah SWT Rasulullah SAW bersabda, “Allah SWT berfirman Aku adalah Ar-Rahman. Aku menciptakan rahim dan Aku mengambilnya dari nama-Ku. Siapa yang menyambungnya, niscaya Aku akan menjaga hak-Nya. Dan siapa yang memutusnya, niscaya Aku akan memutus darinya.” HR. Ahmad. 2. Mempererat persaudaraan Di usia produktif ini kita seringkali disibukkan dengan beragam hal yang membuat kita tidak memiliki waktu untuk menyapa saudara dan keluarga. Kesibukan memang dapat melenakan. Usahakan untuk tetap meluangkan waktu sejenak dan menghubungi sanak saudara. Apalagi kini dengan teknologi yang semakin canggih, kita bisa bertatap wajah dari jarak jauh dengan menggunakan aplikasi di smartphone. 3. Memanjangkan usia Abu Huraiorh Rasulullah SAW bersabda, "Barangsiapa yang ingin diluaskan rejekinya dan dipanjangkan umurnya, hendaklah dia menyambungkan silaturahmi." HR. Bukhori 4. Dijanjikan pahala Allah SWT juga menjanjikan pahala bagi mereka yang gemar menjaga silahturrahmi. “Engkau menyembah Allah dan tidak menyekutukan sesuatu dengan-Nya, mendirikan salat, menunaikan zakat, dan menyambung tali silaturahmi.” HR. Bukhari dan Muslim 5. Memperluas rezeki Rasulullah SAW bersabda, “Sedekah terhadap orang miskin adalah sedekah dan terhadap keluarga sendiri mendapat dua pahala sedekah dan silaturahmi.” HR. TirmidziKumpulan Khutbah Idulfitri yang Singkat tentang Membaca Al-Qur’anIlustrasi Al-Qur’an. Credit Quran adalah pedoman hidup bagi umat Muslim di seluruh dunia. Membaca Al Quran secara rutin akan memberikan manfaat luar biasa. Selain itu, pahala berlipat ganda pun akan senantiasa dilimpahkan. Membaca Al Quran termasuk ibadah paling utama yang memiliki berbagai keutamaan. Sehingga tidak heran bila umat muslim berlomba membaca Al Quran untuk keselamatan di dunia maupun di akhirat kelak. Allah SWT berfirman “Sesungguhnya Al Quran ini memberikan petunjuk kepada jalan yang lebih lurus dan memberi kabar gembira kepada orang-orang Mu’min yang mengerjakan amal saleh bahwa bagi mereka ada pahala yang besar.” QS. Al Israa 9 Adapula riwayat yang disampaikan oleh an-Nu'man ibn Basyir yang artinya "Rasulullah SAW bersabda, " Sebaik-baiknya ibadah umatku adalah membaca Al Quran." HR. Al-Baihaqi Begitu banyak keutamaan yang didapatkan seorang hamba yang senantiasa membaca Al Quran. Diantaranya sebagai berikut 1. Pahala berlipat Rasulullah SAW bersabda sebagai berikut "Barangsiapa yang membaca satu huruf dari Al-Quran maka ia akan mendapat satu kebaikan dan dari satu kebaikan itu berlipat menjadi sepuluh kebaikan. Aku tidak mengatakan alif lam mim sebagai satu huruf. Akan tetapi alif satu huruf, lam satu huruf dan mim satu huruf." HR. Bukhari. 2. Obat penyakit hati Allah SWT berfirman "Dan Kami turunkan di dalam Al Quran suatu yang menjadi obat penyakit manusia dan rahmat bagi orang-orang yang beriman." QS al-Israa' 82 Selain itu Allah SWT berfirman "Orang-orang yang beriman dan hati mereka menjadi tenteram dengan membaca petunjuk Allah Al Quran. Ingatlah, hanya dengan membaca petunjuk Allah Al Quran hati menjadi tentram." QS ar-Ra'du 28 3. Jauh dari kesesatan "Maka jika datang kepadamu petunjuk daripada-Ku wahai manusia, lalu barang siapa yang mengikuti petunjuk-Ku, niscaya dia tidak akan sesat dan tidak akan celaka." QS. Thaahaa 123. Selain itu Ibnu Abbas ra berkata "Allah SWT memberikan jaminan bagi orang yang membaca Al-Quran dan mengamalkan kandungannya bahwa dia tidak akan tersesat di dunia dan tidak akan celaka di akhirat kelak." 4. Rumahnya bercahaya Imam an Nawawi berkata "Dalam hadits ini terdapat anjuran untuk banyak berzikir kepada Allah SWT termasuk membaca Al Quran dan zikir-zikir lainnya di rumah dan hendaknya rumah jangan dikosongkan dari berzikir kepada-Nya." Dalam riwayat at-Tirmidzi juga terdapat sebuah hadist yang berbunyi "Sesungguhnya setan tidak akan masuk ke rumah yang dibaca di dalamnya surat Al-Baqarah." 5. Mendapat syafaat "Bacalah bait Al Quran karena sesungguhnya pada hari kiamat nanti akan datang memberikan syafaat yang baik kepada pembacanya." HR. Muslim 6. Memperoleh kemuliaan “Siapa yang membaca Al Quran dan beramal dengan isi kandungannya, dianugerahkan kedua ibu bapaknya mahkota di hari kiamat. Cahayanya mahkota lebih baik dari cahaya matahari di rumah-rumah dunia. Kalau lah demikian itu matahari berada di rumahmu dipenuhi dengan sinarnya, maka apa sangkaan kamu terhadap yang beramal dengan ini Al Quran.” HR. Abu DaudKumpulan Khutbah Idulfitri yang Singkat tentang Menjaga SalatPetugas keamanan Saudi berjaga-jaga saat orang Saudi dan ekspatriat melakukan sholat "Al Fajr" di Masjidil Haram di kota suci Mekkah 18/10/2020. Saudi juga memperbolehkan umrah untuk menampung jamaah karena melonggarkan pembatasan virus corona. AFP/STRSalat adalah perintah Allah SWT yang wajib dijalankan oleh umat Islam yang telah memenuhi syarat secara syar'i. Mengerjakan salat tidak boleh asal-asalan atau dibuat main-main. Selain karena perintah langsung dari Allah, sholat adalah cara manusia 'bercakap-cakap' dengan-Nya. Menurut Syekh Al Misri, agar salat kita tidak menjadi sia-sia, harus memperhatikan 4 hal penting di bawah ini Pertama, husnunniyyah yaitu menata hati dan niat salat kita hanya mengharap ridho Allah semata, bukan karena pahala dan surga apalagi biar dianggap sebagai ahli ibadah. Kedua, takdhimul maqom dengan menyadari posisi kita saat salat. Kita adalah seorang hamba yang tak punya kekuatan apa-apa kecuali atas kehendak dan takdir Allah. Manusia adalah hamba yang hina penuh dosa, maka akuilah kehinaan diri kita itu dalam salat. Semua itu tercermin dalam gerakan dan bacaan salat kita, mulai dari takbiratul ihram sampai salam. Ketiga, yaqinul maqol dengan menjaga ke-tawadhu-an diri sejak berwudhu. Kita harus sadar akan menghadap Allah SWT yang Maha Suci. Kita lemah dan kotor, sehingga tidak mungkin bisa menggapainya, kecuali dengan diri dan hati yang bersih dan suci. Keempat, hudurul qolbi adalah salat itu harus khusyuk. Bukan hanya mengerti maksud salat dan arti doa serta bacaannya. Tetapi juga meresapi dan merenungkan semua itu dalam kehidupan kita sehari-hari. Kita mengakui bahwa hanya Allah yang besar dan suci sebagaimana doa yang kita baca sejak takbiratul ihram hingga salam. Agar senantiasa kita terjaga dalam menunaikan ibadah utama ini dianjurkan membaca doa yang diajarkan Nabi Ibrahim AS agar kita dan keturunan kita menjadi orang-orang yang menjaga salat. Rabbij'alni muqimash sholati wa min dzurriyati, rabbana wa taqabbal du'a. Artinya, "Ya Tuhanku, jadikanlah aku dan anak cucuku orang yang tetap melaksanakan salat, ya Tuhan kami, kabulkanlah doaku."* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.
ilustrasi kultum ramadhan, sumber gambar kultum tentang Idul Fitri, sering dibahas saat bulan puasa. Kultum atau kuliah tujuh menit merupakan suatu model ceramah yang didesain secara singkat dan menarik. Meskipun singkat, bukan berarti apa yang disampaikan dalam ceramah tersebut tidak berbobot. Justru, materi kultum ramadhan memuat intisari dari suatu ilmu dalam agama islam. Sehingga, umat muslim yang mendengarkan kultum akan lebih mudah paham dan menyerap matari yang disampaikan karena tidak melebar ke Idul Fitri dapat disampaikan ketika di hari-hari terakhir bulan ramadhan sebagai bentuk rasa sedih kita karena akan berpisah dengan bulan suci tersebut. Selain itu, hal ini sebagai upaya yang baik bagi umat muslim untuk mempersiapkan diri menjadi pribadi yang lebih baik dari Materi Kultum Ramadhan Tentang Idul FitriSaudara-saudiriku yang dimuliakan Allah,Tidak terasa kita telah memasuki penghujung bulan suci ramadhan dan sebentar lagi kita berpisah dengan bulan yang penuh kemuliaan ini. Hal ini tentu menimbulkan rasa kehilangan yang begitu dalam bagi kita semua karena belum tentu kita dapat bertemu kembali dengan bulan ramadhan di tahun karena itu, marilah kita tetap menjaga kebiasaan baik yang selama ini kita lakukan di bulan ramadhan, entah itu mengaji, itikaf, sholat malam, bersedekah dan lain-lain. Kita dapat mengetahui bagaimana kedudukan pahala puasa kita bagi Allah melalui perbuatan yang kita lakukan setelah bulan ramadhan kita tetap mampu istiqomah beribadah dan menjauhi larangan-Nya, maka dapat dikatakan bahwa ibadah puasa kita diterima oleh Allah. Lalu, apabila selepas puasa ramadhan justru kita malah melakukan maksiat, maka sungguh malang nasib kita nanti. Oleh karena itu, hendaknya kita dapat memulai perjuangan untuk mempertahankan kebaikan diri di waktu Idul dari buku Pengantar 110 Tahun Rempung Sejarah & Kepemimpinan di Desa Rempung oleh Usman Munir 2021 31, Idul Fitri merupakan salah satu syiar Allah yang mempunyai makna mendalam di hati umat muslim. Selain itu, Idul Fitri memiliki kandungan hikmah yang luar biasa besarnya dan berguna untuk bekal kita dalam melanjutkan hidup idul fitri yang begitu menonjol adalah rasa syukur dan gembira yang dirasakan oleh setiap umat muslim. Hal ini memang dibenarkan dan bahkan disunnahkan untuk menyambut bulan suci ramadhan dengan penuh suka cita. Pasalnya, makna dari kata “Ied” itu sendiri adalah hari raya. Jadi, tidak heran jika Idul Fitri selalu identik dengan demikian, jangn sampai kehilangan esensi dari Idul Fitri, yang mana kita dianjurkan untuk saling meminta maaf dan memaafkan kepada sesame saudara muslim. Jangan lupa untuk menunaikan sholat idul fitri sebagai salah satu sunnah yang sangat dianjurkan oleh Sa’id ra berkata “Rasulullah pada hari Idul Fitri dan Idul Adha keluar rumah menuju mushola. Yang pertama kali dilakukan ialah sholat ied, kemudian berpaling. Setelah itu, beliau beridir dan menghadap orang-orang yang masih ada dalam barisannya, lalu beliau menasehati mereka dan memerintahkan berbuat baik.” HR. Muttafaq alaih.Oleh karena itu, hendaknya kita senantiasa mengikuti kebiasaan Rasulullah, termasuk dalam menyikapi hari raya Idul Fitri. Semoga kita semua dapat mengambil hikmah dari berakhirnya bulan ramadhan dan datangnya Idul Fitri yang telah di depan mata dia penjelasan mengenai materi kultum ramadhan tentang Idul Fitri. Semoga contoh materi di atas dapat memberikan inspirasi yang bermanfaat bagi Anda.
pidato tentang idul fitri