☄️ Urutan Belajar Fiqih Syafi I
Rukun Tayamum dan Pembatalnya merupakan bahasan ketiga dari serangkaian fiqih tayamum yang kita bahas sebelumnya. Bahasan yang selalu mencerahkan bagi setiap pemirsa, tayamum suci dalam debu. Bagi sebagian orang, debu itu adalah sesuatu yang kotor, menempel di jendela kaca, bahkan kadang di tanah berpasir.
6. Tidak Paham Syariah dan khsususnya fiqih akan menimbulkan Perpecahan dan menghilangkan kekuatan umat. Para ulama terbiasa berbeda pendapat, karena berbeda hasil ijtihad sudah menjadi keniscayaan. Namun karena ilmu yang mereka miliki membuat mereka tidak saling mencaci, menjelekkan atau menafikan.
Ketujuh, Kitab-kitab Yang Menjelaskan Mufradat (Yang Terasa Asing) Yang Dipakai Para Ahli Fiqh Madzhab Syafi’i Dalam ‘Ibarat Mereka: 1. “Al-Mishbah Al-Munir”, karya Imam Abul ‘Abbas Ahmad bin Muhammad bin ‘Ali Al-Fayyumi. 2. “Tahrir Alfazh At-Tanbih” dan “Daqa’iq Al-Minhaj”, keduanya karya Imam An-Nawawi. 3.
Kitab Fathul Qorib adalah kitab fiqih ber-mazhab Asy-Syafii yang merupakan syarah matan terkenal bernama matan Abu Syuja’ atau yang juga populer dengan nama At-Taqrib.. Demikian terkenal dan pentingnya kitab ini sampai ia dijuluki At-Tuhfah Ash-Shoghiroh (Tuhfah kecil), seakan-akan kitab Fathul Qorib adalah versi mini dari Tuhfatu Al-Muhtaj karya Ibnu Hajar Al-Hait
Inilah barangkali nama lain kitab Al Hujjah yang merupakan kumpulan pandangan- pandangan hukum fiqih Imam Syafi’i di Iraq. Sebagian sumber menyebutkan nama Al Mabsuth biriwayah Az Za’farani. Padahal murid Imam Syafi’i yang meriwayatkan qaul qadimnya bukan hanya beliau. Ada Abu Tsaur, Al Karabisi dan bahkan termasuk juga Imam Ahmad ibn Hanbal.
Dasar-dasar pokok madzhab Syafi’i adalah berpegang pada hal-hal berikut. 1. Al-Qur’an. Al-Qur’an merupakan sumber hukum pertama umat islam. Dalam mencari hukum yang ada di dalam Al-Qur’an,Imam Syafi’i mengambil hukum secara lahiriahnya selama tidak ada hal yang memindahkan artinya ke arti yang lain. 2. As-Sunnah.
kali ini kita bahas kitab-kitab Dasar Pesantren, apa saja kah kitab-kitab tersebut langsung saja : 1. KITAB AL-JURUMIYAH. Kitab yang pertama yaitu kitab Al-Jurumiyah, fan ilmu nahwu, yaitu suatu ilmu yang mempelajari tentang akhir kalimat bahasa arab agar terjaga dari kesalahan. setiap santri yang ingin bisa membaca kitab kuning yang tulisan
ini, syafi‘i kecil mendapatkan upah. sesudah usianya menginjak ke tujuh tahun, syafi‘i telah berhasil menghafal al-Qur’an dengan baik. Di Kota makkah tersebut, imam syafi‘i rahimahullâh ikut bergabung bersama teman-teman sebaya belajar memanah dengan tekun dan penuh semangat sehingga
Walaupun ada urutan mulai mendengar hingga menulis, bukan berarti tidak boleh belajar urutan yang setelahnya dalam satu waktu. Tapi, porsi terbanyak tentu sesuai urutan ataupun yang ditekuni. Dan yang merusak atau membuat orang gagal dalam belajar adalah tergesa-gesa. Dan sifat tergesa-gesa untuk bisa itu datangnya dari syetan.
.
urutan belajar fiqih syafi i